Terapkan Token, 5.315 Pelanggan Terlayani | Kami Siap Melayani Anda_Open 24 Hours

Terapkan Token, 5.315 Pelanggan Terlayani


ISI TOKEN: Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi melakukan pengisian token pada kwh-meter milik salah satu warga, kemarin (17/6), sekaligus menandakan diberlakukannya sistem pembelian listrik prabayar. HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST
SAMBAS – Mulai kemarin (17/6) PT PLN Cabang Singkawang ranting Sambas menuntaskan daftar tunggu sambungan listrik, melalui program go grass atau gerakan sehari sejuta sambungan listrik. Mereka sekaligus memberlakukan secara resmi sistem pembelian listrik prabayar menggunakan token (seperti pulsa).
Secara simbolis pelaksanaan go grass tahap II di PLN Ranting Sambas, dilakukan pemasangan sambungan listrik sistem prabayar oleh Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi di Perumahan Villa Sejahtera V di Jalan Terigas Desa Rambi, Jumat (17/6).

Pada gerakan sehari sejuta sambungan (grasss) sambungan listrik tahap II 2011 ini, calon pelanggan yang masuk daftar tunggu sudah tersambung aliran listrik. "Sudah 3.315 masyarakat yang terlayani dalam grass tahap II ini di Sambas, meliputi Kecamatan Sambas, Teluk Keramat, dan Pemangkat," ungkap Asisten Manager PLN Cabang Singkawang Edi Sukamto didampingi Kepala Ranting PLN Sambas Yan Mahesa. Grass tahap II ini serentak dilakukan secara nasional, sehingga tahun ini di Sambas nihil daftar tunggu. Kalau pun ada pemohon baru, kata dia, akan segera diproses usai melengkapi administradi dan biaya. "Seminggu bisa langsung bisa," timpalnya.

Namun diharapkan calon pelanggan dan pelanggan PLN yang berurusan untuk pengajuan permohonan, agar datang sendiri ke Kantor PLN. "Baik tambah daya maupun pemasangan instalasi, sehingga tahu persis biaya penyambungan listrik dari PLN," katanya Selain menyampaikan program grass, PLN resmi menerapkan pembelian listrik sistem prabayar. Sistem prabayar ini mudah dan cepat. "Pelanggan lebih mudah mengendalikan pemakaian listrik  plus dapat disesuaikan dengan anggaran belanja," katanya. Isi Token alias vouchernya bervariasi, mulai Rp20 ribu hingga Rp1 juta.

Pelanggan pun tak dikenai beban maupun biaya keterlambatan. "Bahkan bisa membeli token listrik melalui ATM, karena setiap pelanggan prabayar memiliki ATM, dan pemasangan sistem baru ini gratis," kata Yan Mahesa. Sistem prayar ini, kata dia, merupakan wujud perbaikan terus menerus pelayanan PLN ke masyarakat.
Bupati Sambas Juliar Djuhardi Alwi, menyambut baik program PLN ini. "Semoga ini bisa menjadi langkah awal menunjang pembangunan di Kabupaten Sambas," katanya.
Bagaimanapun, kata dia, listrik sangat penting. Listrik merupakan sarana dasar meningkatkan produktivitas dan kinerja masyarakat serta pemerintahan. "Kalaulah listrik cukup, maka pembangunan berjalan baik. Investor pun datang menanamkan modalnya dan kinerja pemerintah bisa maksimal," kata dia. Apalagi, lanjutnya, dengan adanya sistem token mirip voucher pulsa, maka akan memudahkan masyarakat mengelola sendiri pemakaian listrik yang ada. "Kita harapkan sistem ini berjalan baik dan disosialisasikan ke masyarakat, sehingga seluruh masyarakat dapat menggunakan sistem baru ini," pintanya. (har)